Minggu, 08 Mei 2016

9 Fakta DinPut Padang Panjang


9 Fakta Tentang Diniyyah Putri yang Harus Kamu Ketahui



http://www.diniyyahputeri.org/

Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang merupakan pondok pesantren modern khusus putri yang terletak di kawasan kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Pesantren ini didirikan oleh Rahmah El Yunusiyyah pada tanggal 1 November 1923.

Saat ini, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang telah berkembang jauh dengan memiliki lima program pendidikan mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak sampai Sekolah Menengah Atas.

Tapi Taukah kamu fakta tentang Diniyyah Putri Padang Panjang?? Berikut fakta-faktanya jika kamu belum mengetahuinya:

 

1. Umur Diniyyah Putri lebih tua dari Indonesia

Diniyyah Putri Padang Panjang didirikan pada tahun 1923 dan pada 1 November tahun 2016 ini akan berumur 93. Sedangkan Indonesia berumur 71 pada tahun ini. Jadi dapat disimpulkan Diniyyah Putri lebih tua dari Indonesia


2. Pimpinannya sudah Go International


Fauziah Fauzan El Muhammadiy, S.E. Akt, M, Si merupakan sesosok perempuan yang memimpin Perguruan Diniyyah Putri saat ini. Beliau sudah dikenal dimana-mana khususnya dunia pendidikan. Buktinya beliau sering diundang untuk mengisi training, kuliah umum, kerja sama, narasumber di berbagain negara seperti di Jepang, Australia, dan Eropa.

3. Ciri khas dengan baju basiba dan kodek



Yang ciri khas dari Diniyyah Putri adalah baju seragamnya. Pada saat anak SMP menggunakan seragam putih biru dongker dan SMA menggunakan putih abu-abu. Tetapi sangat berbeda pada Diniyyah Putri saat MTs menggunakan putih hijau, sedangkan MA menggunakan putih merah. Baju putih yang digunakan pun berbeda dari baju putih seragam yang biasanya. Dari zaman pertama kali didirikan hingga sekarang Diniyyah Putri masih tetap menggunakan baju seragam yang khas yaitu baju bersiba yang panjang hingga lutut. Dan rok yang digunakan bukan sekedar rok tapi kodek. Pada waktu pertama kali didirikan kodek merupakan sarung khusus yang sengaja dibentuk jadi rok. Tapi seiring berkembangnya zaman kodek dijahit seperti rok, sehingga memakainya tidak seribet yang dahulu


  4. Awal pelopor lilit atau yang dikenal dengan pashimina


Mungkin pashiman baru booming di Indonesia beberapa tahun belakang ini. Tetapi tidak banyak yang mengetahui bahwa sebenarnya pashmina sudah ada lama sejak dulu. Diniyyah Putri adalah salah satu pelopornya, tetapi bukan dinamakan dengan pashimina melainkan dinamakan dengan lilit. Disebut dengan lilit karena terinspirasi dari cara memakainya yaitu dililitkan pada kepala. 


5.    Alumninya merupakan orang yang sukses 

Diniyyah Puteri mengabdikan diri kepada masyarakat dengan mencetak alumni-alumni tebaik, diantaranya Mantan Mentri Sosial Tan Sri Datin Aisya Ghani, kemudian dua mantan ketua Dewan Partai Islam se Malaisya (PAS) Siti Zubaidah dan Siti Sakinah, serta Salmah Husain mantan direktur Bank Rakyat Malaisya. Dan juga pendiri kosmetik Wardah di Jakarta banyak digunakan para abg sekarang.

6. Pendiri wardah alumni Diniyyah Putri

Telah disebutkan diatas salah satu alumni Diniyah Putri yang sukses adalah pendiri brand kosmetik wardah yaitu Nurhayati Subakat

7. Terdapat 20 Bendera negara-negara di dunia berkibar dihalamannya


Kenapa bendera-bendera tersebut di pasang?? Itu dikarenakan kelak santri Dininyyah Putri diharapkan bersemangat bisa menggenggam dunia  dengan ilmu dan agama.
  

8. Sekolah islam khusus putri pertama di Asia Tenggara


9.  Santri kelas XII  sebelum lulus sidang kompre 3 bahasa


Pada tingkatan MA, santri kelas XII sebelum lulus dan syarat untuk mendapat ijzazah harus mengikuti sidang 3 bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Program ini wajib bagi seluruh santri Diniyyah Putri dan bertujuan untuk melatih mereka sidang seperti mahasiswa tingkat akhir, tetapi bedanya menggunakan 3 bahasa.

Referensi :

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas untuk Assesment 3 mata kuliah Teknologi Web
Nama : Ananda Mutiara Putri
NIM : 6701144089
Kelas : PIS-14-05